pengalaman pribadi..
Kamis, 09 Juni 2011

Berbicara..

Dalam sebuah pembicaraan itu ada attitudenya

Berbicara yang baik dan benar

Dimana lawan bicara kita tak merasa direndahkan namun mendapat informasi yang layak didengar

Bukan karna anda lebih pintar atau karna dia tidak terlalu pintar..

Yang gue maksud disini alangkah baiknya jika kita bicara dipikir dulu

Berbicara tak menyakitkan hati dan tak membuat lawan bicaramu merasa ditentang.
Contoh yang gue maksud gini :

- Lawan bicara ababil
A: hai, gue mau buat klub nih, konsepnya gini, gini dan gini.. gimana?
B: udah ada kaleeee *nada anak muda ngomong biasaa aja kaleee*
A: wah, serius? Dimana? *bertanya*
B: dihatimuuuu..
A: zzzzzzzzzzzzzz

- Lawan bicara sarkasme
A: hai, gue mau buat klub nih, konsepnya gini, gini dan gini.. gimana?
B: Norak lo! Kaya gitu aja dibuat klub! ga mutu! *nada tinggi*
Nah, dialog kaya gini pasti mengundang amarah, atau mungkin memicu perdebatan.

- Lawan bicara baik-baik menghanyutkan
A: hai, gue mau buat klub nih, konsepnya gini, gini dan gini.. gimana?
B: oh, bagus ko! Buat aja [padahal udah tau ada klub serupa, tapi diem aja]
A: oh thx ya.
Orang kaya gini biasanya kalo kita sukses bakal bilang “Tuhkan, gue bilang juga apa
Tapi kalo ga sukses bakal bilang “sebenernya sih gue juga ga terlalu setuju
A: zzzzzzzzzzz

- Lawan bicara yang baik
contoh1 :
A: hai, gue mau buat klub nih, konsepnya gini, gini dan gini.. gimana?
B: wah, bagus ko! tapi coba kalo ditambahin gini,gini dan gini kayaknya makin menarik *memberi saran*
A: wah, boleh juga, thanks ya

contoh2 :
A: hai, gue mau buat klub nih, konsepnya gini, gini dan gini.. gimana?
B: hem, bagus juga tapi dikampus kayanya udah ada deh klub yang konsepnya serupa, coba observasi lagi :) *nada halus*

Nah, kalo lawan bicara kita kaya gini tentu tidak akan menimbulkan amarah apalagi perdebatan bukan?!

Sepintar apapun kamu, hendaknya jangan memaksakan kehendakmu! Kalo orang lain punya pendapat ya biar saja, pendapat orang kan ga bisa dipaksa!!!

Pernah gue debat sama orang sampe bilang dalam hati “duh, ni orang sewot amat sih?! pendapat2 gue kenapa jadi dia yang sewot?!”

Sebenernya maksud gue nulis ini Cuma pingin bilang, berbicara yang baik dan benar, berbicara dipikir dulu..

Karna yang pintar belum tentu selalu benar dan yang tidak pintar juga belom tentu selalu salah.

Kalau mau berbicara dipikir dulu jangan sampe ngerendahin orang dan ngebuat sakit hati.

Inget lidah itu setajam pisau.

Jadi ada baiknya

Berfikirlah dulu sebelum kau melukai orang lain, karna sekali kau menorehkan luka, tak mudah untuk menhilangkan bekasnya.
Sekian

Label: ,


4 Komentar:

Blogger Nanda Firdaus mengatakan...

Bener tuh bos, banyak orang kya gitu
Anyway, lidah itu setajam pisau yak? *motong semangka pake lidah*
Pada 10 Juni 2011 pukul 11.04

 
Blogger Mumu Muray mengatakan...

nanda: hahaha..lucuuu deh kamuu *sumpel cabetisu*
Pada 11 Juni 2011 pukul 21.49

 
Anonymous Anonim mengatakan...

Yep bener banget setuju deh ma Mumu...

kalo saya sih banyakan yang sarkasme lawan bicaranya, tapi tetap tak menyurutkan niat untuk berbuat yang saya ingin lakukan dan selama itu tindakan positif, hehehe ^_^
Pada 12 Juni 2011 pukul 14.15

 
Blogger steifmaster mengatakan...

hmmm, gw juga bingung kenapa ada aja orang kaya gitu yah?
Pada 31 Juli 2011 pukul 13.16

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda


P R O F I L E
Mumu Muray

ordinary girl
with an extra ordinary life

• i'm 20 years old •

• can't live without MUSIC •

• who have great parents •

• good friends •


F O L L O W E R S
Click to Follow My Blog

Follow My Blog!



T A G B O A R D
Chit Chat Here


A R C H I V E S
rewind

Agustus 2010
September 2010
Oktober 2010
November 2010
Desember 2010
Januari 2011
Februari 2011
Maret 2011
April 2011
Juni 2011
September 2011
November 2011
Desember 2011


CREDITS
THANK YOU
Basecode | froodlecake
Images | Shabby Princess